Silaturahmi Keluarga Besar Kemenkumham Jateng, Karutan Kudus : Perkokoh Persaudaraan

Semarang - Senin (20/03) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah melaksanakan kegiatan Penandatanganan Komitmen Pelaksanaan Aksi Pencegahan Korupsi tahun 2023-2024 yang dilanjut dengan rangkaian silaturahmi keluarga besar Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1444 H / 2023 M.

A. Yuspahruddin, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Jawa Tengah menyebutkan bahwa Penandatanganan Komitmen Aksi Pencegahan Korupsi tahun 2023-2024 sebagau wujud komitmen dari Kementerian Hukum dan HAM untuk melakukan pencegahan korupsi.

Baca juga: PT KDP Lecehkan Hukum Adat Dayak, Ingkit Djaper: Kita Siap Lakulan Hinting Pali dan Geruduk PBS Tersebut

"Penandatanganan komitmen bersama ini merupakan wujud komitmen kita kepada Kementerian Hukum dan HAM. Sehingga diharapkan dapat mewujudkan Kementerian Hukum dan HAM yang bersih dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) serta mewujudkan Kemenkumham semakin Pasti, Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan, dan Inovasi, " ujar Yuspahruddin.

Kegiatan dilanjutkan dengan Silaturahmi keluarga besar Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Jawa Tengah dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadhan 1444 H/2023 M.

Baca juga: Babinsa Tetebatu Selatan dan Warga Gotong Royong Bersihkan Badan Jalan

Solichin, sebagai Kepala Rutan Kudus menyebutkan bahwa penandatanganan komitmen dan silaturahmi ini merupakan abdi kita kepada bangsa agar mempererat kekuatan di Kementerian Hukum dan HAM, khususnya di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Jawa Tengah.

"Dalam rangka pencegahan korupsi, maka kita semua melaksanakan komitmen bersama sehingga kita selalu sadar akan tanggung jawab kita. Disini juga kita berkumpul bersama Keluarga Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Jawa Tengah untuk memperingati datangnya Bulan Suci Ramadhan sekaligus silaturahmi guna mempererat kekeluargaan kita, " ungkap Solichin.

Baca juga: Dinyatakan Memenuhi Syarat Administratif dan Subtatif, 31 Warga Binaan Lapas Karanganyar dipindahkan ke Lapas Maximum Security