Silaturahmi Purna Bhakti Rutan Kelas IIB Kudus

    Silaturahmi Purna Bhakti Rutan Kelas IIB Kudus

    Kudus - Selasa (15/08) Silaturahmi adalah kegiatan mengunjungi dengan bertujuan mempererat persaudaraan antar sesama manusia sebagai bentuk rasa kasih sayang terhadap sesama, maka dari tim keluarga Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kudus melaksanakan Silaturahmi Purna Bhakti dengan berkunjung ke rumah pegawai Rutan Kudus yang telah purna tugas.

    Kepala Subsie Pengelolaan beserta staf dalam kegiatan ini mewakili silaturahmi purna bhakti ke kediaman Kusmanto, salah satu pegawai Rutan Kudus yang sudah purna tugas.

    Mohammad Riza Aliyafi selaku Kepala Sub Seksi Pengelolaan menyampaikan kegiatan dilaksanakan merupakan bentuk solidaritas keluarga Rutan Kudus dengan tujuan untuk mempererat hubungan antar anggota keluarga Rutan Kudus. 

    "Dalam kesempatan kali ini keluarga Rutan Kudus berkunjung ke kediaman Bapak Kusmanto dalam silaturahmi Purna Bhakti, dan ini sebagai bentuk dalam mempererat kekeluargaan Rutan Kudus, " ucap Riza. 

    Kusmanto juga menyampaikan rasa terimakasih terhadap kunjungan Keluarga Rutan Kudus dengan bersilaturahmi ke kediamannya. 

    "Alhamdulillah, terimakasih kepada Keluarga Rutan Kudus atas kunjungan silaturahmi ke kediaman saya, dan ini merupakan sebagai bentuk rasa kepedulian kepada pegawai yang telah purna tugas, " ujarnya. 

    Kegiatan silaturahmi berjalan dengan hangat. Rutan Kudus juga memberikan kenang-kenangan kepada pegawai purna bhakti sebagai bentuk apresiasi dalam mengabdi di Rutan Kudus dalam kurun waktu yang tidak sedikit ini.

    kemenkumhamjateng kemenkumhamri
    David Fernanda Putra

    David Fernanda Putra

    Artikel Sebelumnya

    Doktor Honoris Causa Diterima Sekjen Kemenkumham...

    Artikel Berikutnya

    Silaturahmi Rutan Kudus Dengan Pegawai Purna...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Hidayat Kampai: Ketika Nada Terlarang Mengusik Fokus Siswa

    Ikuti Kami